Scarlett Johansson Kecam Antisemitisme dan Penyimpangan AI dalam Video Deepfake Kanye West

Artis Scarlett Johansson menjadi lagi sorotan sesudah namanya disangkutkan video deepfake yang tampilkan dianya menyumpah antisemitisme Kanye West. Video yang dibuat oleh kepandaian bikinan (AI) ini memunculkan kekuatiran mengenai penyimpangan tehnologi dalam menebarkan informasi palsu.

Scarlett Johansson dan Pro-kontra Video Deepfake

Video deepfake yang trending ini tampilkan lebih dari 20 selebritis Yahudi, termasuk Scarlett Johansson dan Adam Sandler, seakan-akan mencela perlakuan Kanye West. Video ini dibikin dengan seorang pakar AI asal Israel, Original Bejerano, sebagai tanggapan pada pengakuan polemis West, seperti promo merchandise bertopik Nazi dan komentar antisemitisme di sosial media.

Johansson menyumpah keras video deepfake ini dan mengatakan jika tehnologi AI makin disalahpergunakan untuk membuat cerita palsu tanpa kesepakatan pribadi yang berkaitan.

> “AI berpotensi beresiko bila tidak ditata betul. Video ini ialah contoh bagaimana tehnologi dapat dipakai untuk menebarkan informasi yang menyimpang,” tutur Johansson pada sebuah interviu.

Respon Scarlett Johansson pada Penyimpangan AI

Scarlett Johansson memperjelas jika tanpa peraturan yang terang, tehnologi AI dapat berpengaruh negatif untuk warga. Ia mendesak pemerintahan AS agar selekasnya mengaplikasikan peraturan keras berkaitan AI buat membuat perlindungan public dari penyimpangan tehnologi ini.

Selainnya video deepfake ini, Johansson sempat juga alami permasalahan berkaitan AI saat suara yang serupa dengannya dipakai tidak ada ijin dalam mekanisme ChatGPT OpenAI. Kejadian ini membuat makin vocal dalam mengatakan peraturan AI lebih ketat.

Kenapa Video Deepfake Ini Beresiko?

🔍 Imbas video deepfake Scarlett Johansson:

✅ mencelakakan rekam jejak pribadi karena tampilkan pengakuan yang sebelumnya tidak pernah dibikin.

✅ Perkuat ajaran kedengkian dan disinformasi yang bisa jadi memperburuk perselisihan sosial.

✅ Minimnya peraturan AI membuat beberapa faksi tidak bisa ambil perlakuan hukum yang tegas.

Reaksi Public pada Video AI Scarlett Johansson

Banyak fans dan aktivis yang memberikan dukungan Scarlett Johansson dalam menuntut peraturan AI lebih ketat. Beberapa ahli mengingati jika video deepfake dapat makin mempermudah penebaran hoax bila tidak selekasnya ditangani peraturan yang terang.

> “Kita harus melakukan tindakan saat sebelum tehnologi ini disalahpergunakan lebih jauh. Bila didiamkan, siapa saja menjadi korban deepfake tidak dapat melakukan perbuatan apapun,” tutur seorang ahli tehnologi.

Ringkasan

Scarlett Johansson menjadi satu diantara selebritis yang paling vocal dalam perjuangkan pelindungan pribadi dari penyimpangan AI. Kejadian video deepfake yang menyangkutkannya dengan Kanye West memperjelas jika peraturan AI penting untuk menghambat penebaran disinformasi dan kecurangan digital.