Skandal Korupsi Pertamina Rp193 Triliun dan Kasus Oplosan BBM: Apa Hubungannya?

Kasus Korupsi Pertamina dan Oplosan BBM: Dua Skandal yang Bikin rugi Negara

Akhir-akhir ini, Indonesia digoncang oleh dua skandal besar yang terjadi di bidang energi, yakni kasus korupsi Pertamina yang bikin rugi negara Rp193,7 triliun dan pengoplosan BBM, di mana Pertalite diganti menjadi Pertamax dan dipasarkan harga semakin tinggi.

Walaupun ke-2 kasus ini berlainan, ke-2 nya menggambarkan kurang kuatnya pemantauan dan tingginya penyimpangan kuasa dalam distribusi energi di Indonesia.

---

1. Skandal Korupsi Pertamina: Rugi Rp193,7 Triliun

Kejaksaan Agung ungkap skandal korupsi dalam tata urus minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) masa 2018-2023. Karena praktek korupsi ini, negara alami rugi fenomenal sebesar Rp193,7 triliun.

Modus Operasi Korupsi:

Kecurangan Tata Urus Minyak Mentah

Karyawan Pertamina bekerja sama dengan faksi swasta dalam pengendalian minyak mentah ilegal.

Neraca keuangan diakali hingga dana perusahaan mengucur ke beberapa pihak tertentu.

Rugi Negara yang Benar-benar Besar

Keuangan negara alami kebocoran triliunan rupiah karena praktek ini.

Bujet yang semestinya dipakai untuk kesejahteraan warga justru dikorupsi.

---

2. Kasus Oplosan BBM: Pertalite Dipasarkan Sebagai Pertamax

Di lain sisi, kasus oplosan BBM makin ramai terjadi. Sejumlah SPBU ilegal diketahui menambahkan zat bahan warna ke Pertalite hingga seperti Pertamax, selanjutnya menjualnya pada harga tambah mahal.

Modus Operasi Oplosan BBM:

Pengoplosan Pertalite menjadi Pertamax

Pertalite digabung zat bahan warna supaya seperti terlihat Pertamax.

BBM oplosan selanjutnya dipasarkan di SPBU ilegal pada harga semakin tinggi.

Rugi Konsumen dan Negara

Konsumen bayar harga Pertamax, tapi memperoleh kualitas sama dengan Pertalite.

Mesin kendaraan dapat rusak karena kualitas BBM yang tidak sesuai dengan standard.

Keuntungan ilegal dari oplosan BBM ini diprediksi capai Rp2 miliar.

---

3. Jalinan Di antara Skandal Korupsi Pertamina dan Kasus Oplosan BBM

Walaupun berlainan, skandal korupsi Pertamina dan kasus oplosan BBM mempunyai sejumlah kemiripan:

🔴 Bikin rugi Negara dan Konsumen

Korupsi di Pertamina mengakibatkan kebocoran keuangan sampai Rp193,7 triliun.

Oplosan BBM membuat warga tertipu karena memperoleh BBM berkualitas rendah pada harga mahal.

🔴 Penyimpangan Kuasa

Korupsi di Pertamina mengikutsertakan karyawan yang merekayasa pengendalian minyak mentah.

Oplosan BBM kerap kali dilaksanakan oleh pelaku di SPBU yang ingin mengantongi keuntungan semakin lebih besar.

🔴 Kurang kuatnya Pemantauan

Dalam kasus korupsi, kurang kuatnya pemantauan mengakibatkan kebocoran dana yang besar sekali.

Dalam kasus oplosan BBM, kurang kuatnya kontrol pada distribusi BBM membuat praktek ilegal ini ramai terjadi.

Ke-2 kasus ini menyorot pentingnya reformasi dalam pengendalian energi di Indonesia, termasuk kenaikan transparan, pemantauan lebih ketat, dan penegakan hukum lebih tegas pada pelaku nakal.

---

4. Imbas Jelek Oplosan BBM pada Kendaraan

Kasus oplosan BBM tidak cuma permasalahan ekonomi, tapi juga berpengaruh secara langsung pada kendaraan warga. Berikut efek-efek negatif dari BBM oplosan:

🚗 Kerusakan Mesin - BBM berkualitas rendah bisa mengakibatkan knocking dan menghancurkan injektor.

⛽ Boros BBM - BBM oplosan tidak kebakar prima, hingga kendaraan jadi lebih boros.

💰 Rugi Keuangan - Konsumen bayar harga tinggi tapi memperoleh BBM dengan kualitas rendah.

---

5. Cara Penangkalan dan Jalan keluar

Supaya tidak menjadi korban BBM oplosan, warga dapat lakukan beberapa langkah berikut ini:

✅ Pakai SPBU Sah - Pastikan isi BBM di SPBU dengan rekam jejak baik.

✅ Check Warna BBM - Pertamax asli warna biru ceria, sedangkan Pertalite warna hijau. Bila warna kelihatan menyangsikan, seharusnya siaga.

✅ Check Perform Kendaraan - Bila kendaraan berasa berat sesudah isi BBM, dapat menjadi Anda terserang BBM oplosan.

✅ Adukan Manipulasi - Bila temukan tanda-tanda manipulasi di SPBU, adukan ke faksi Pertamina atau aparatur penegak hukum.

---

Ringkasan

Kasus korupsi Pertamina Rp193,7 triliun dan pengoplosan BBM menjadi bukti jika ada banyak sela dalam pengendalian energi di Indonesia. Ke-2 skandal ini bikin rugi negara dan warga dengan jumlah yang besar sekali.

Karena itu, pemerintahan dan aparatur hukum harus melakukan tindakan tegas, mempererat pemantauan, dan memberi ancaman berat ke aktor penyimpangan kuasa.

Dalam pada itu, warga agar lebih siaga dan krisis dalam pilih BBM, supaya tidak menjadi korban praktek ilegal yang makin ramai terjadi.

Janganlah sampai tertipu! Pastikan BBM yang Anda pakai asli dan berkualitas!

Lokasi:

Berbagi :