Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kasus Oplosan BBM: Pertalite Dijual sebagai Pertamax, Total Kerugian Miliaran Rupiah

 


Kasus Pengoplosan BBM: Pertalite Dipasarkan Sebagai Pertamax

Kasus pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) muncul lagi di Indonesia. Beberapa pelaku ketangkap basah mengganti Pertalite menjadi Pertamax dengan menambahkan zat bahan warna tertentu. Praktek ilegal ini bikin rugi warga dan mempunyai potensi menghancurkan mesin kendaraan.


Modus Operasi Oplosan BBM

Aktor memakai teknik sederhana tetapi efektif untuk menipu konsumen. Berikut langkah mereka mengganti Pertalite menjadi Pertamax:


1. Pencampuran Bahan warna: Pertalite yang warna hijau digabung zat kimia supaya seperti warna biru ciri khas Pertamax.


2. Marketing di SPBU Ilegal: BBM oplosan selanjutnya dipasarkan di SPBU atau tempat pengisian ilegal pada harga Pertamax.


3. Keuntungan Berlipat: Pada harga jual semakin tinggi, aktor mengantongi untung miliaran rupiah dalam sekejap.


Keseluruhan Rugi Karena BBM Oplosan

Berdasar laporan terkini, dalam kasus yang tersingkap di Jabodetabek, beberapa aktor sudah hasilkan keuntungan lebih dari Rp 2 miliar dari praktek ilegal ini. Dalam pada itu, konsumen alami rugi keuangan dan kekuatan kerusakan kendaraan karena kualitas BBM yang tidak sesuai dengan standard.


Imbas BBM Oplosan pada Kendaraan

Ahli otomotif dari Institut Tehnologi Bandung (ITB) mengatakan jika pemakaian BBM oplosan dapat berpengaruh serius, misalnya:

Pengurangan Efisiensi Mesin: BBM berkualitas rendah tidak kebakar prima, mengakibatkan konsumsi bahan bakar lebih boros.

Kerusakan Elemen Mesin: Pengendapan tersisa pembakaran dari BBM oplosan dapat menutup injektor dan menghancurkan piston.

Pengurangan Perform Kendaraan: Motor atau mobil dapat alami knocking atau tenaga yang menyusut mencolok.



Respon Pertamina dan Cara Hukum


Pertamina memperjelas jika mereka tidak terturut dalam praktek ini dan akan ambil langkah hukum pada beberapa pihak yang mencemari nama baik perusahaan. Polisi sudah tangkap lima terdakwa yang terturut dalam jaringan oplosan BBM ini.

Posting Komentar untuk "Kasus Oplosan BBM: Pertalite Dijual sebagai Pertamax, Total Kerugian Miliaran Rupiah"